April, UN dan Ujian Paket Digelar Serentak

BENGKULU, BE - Kabar penting bagi peserta Ujian Nasional (UN) dan UN Paket Kesetaraan. Pasalnya, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menetapkan tanggal pelaksanaan ujian secara serentak. Rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan pada minggu ke 3 April 2013 mendatang. Menurut fungsional Kehumasan Dispendik Provinsi Bengkulu, Drs Budiyanta mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi penyelenggara UN di seluruh Indonesia.

BSNP telah menetapkan tanggal pelaksanaan ujian yang sama untuk dua program ini, yaitu UN bagi siswa formal di tingkat sekolah dan madrasah dan UNPK untuk warga belajar di PKBM dan kelompok belajar lainnya. Dengan rincian, UN SMA/MA dan SMK serentak dengan ujian paket C. Sedangkan ujian paket B dan A akan dilakukan serentak bersama diselenggarakan dengan UN SMP/Mts. Kendati akan dilakukan secara serentak, namun soal yang akan diujikan berbeda.

\"Karena serentak, maka mata pelajaran yang akan diujikan pun juga ikut sama tapi isi soal berbeda sesuai dengan kisi masing-masing. Misalnya hari pertama UN SMA/MA dan SMK, Bahasa Indonesia. Maka peserta UNPK juga mengikuti ujian bahasa indonesia begitu juga di hari berikutnya,\" ungkapnya.

Berbeda dalam pengawasannya, UN SMA/MA dan SMK akan dilakukan oleh guru bidang studi yang mata pelajarannya sedang tidak diujikan. Sedangkan UN Paket, ujiannya juga dalam pengawasan dengan sistem yang berbeda. Untuk itu, kepada peserta UNPK agar belajar dan memahami mata pelajaran yang akan diuji nanti. Budi juga berharap dengan ditetapkan jadwal UNPK diharapkan kepada seluruh peserta, yang telah terdaftar agar menghadiri dan mengikuti dengan sebaik-baiknya, kepada orangtua dan masyarakat mengingatkan dan memberiri dukungan bahwa dapat mengikuti ujian sesuai jadwal.

\"Untuk tahun ini, UNPK hanya dilakukan 1 kali setahun. Sama dengan ujian peserta dari sekolah formal,\" terangnya. Terkait hal tersebut, Dispendik mengingatkan masing-masingDispendik Kabupaten/Kota untuk segera mengirimkan data peserta UN dan UNPK. Hal tersebut akan sangat berkaitan dengan proses pelaksanaan ujian.

\"Bagi sekolah yang sudah memiliki jumlah peserta UN-nya diharapkan untuk mengirimkan kemasing-masing operator untuk segera divalidasi,\" pungkasnya mengingatkan.  (128)

Sumber: